Senin, 28 Juli 2008

मसलाह पेंदिदिकन दी Indonesia

Masalah Pendidikan di indonesiaWalaupun aku bukanlah tipikal pelajar yang teladan dengan nilai - nilai A, tapi aku sendiri sangat prihatin dengan etika dan kualitas pelajar sekarang ini.Pelajar - pelajar sekarang (sebagian besar diantaranya) memiliki sikap tidak tahu malu didepan guru dan juga pergaulan yang terlalu bebas. Bebas…? Iya….contoh kasarnya seperti disfungsi HP berkamera. Ngerti kan parahnya…. Apa lagi…? Dilema cinta monyet…Bukan musiman lagi orang - orang mencari cinta baik di sekolah ataupun tempat lain. Setiap hari memikirkan hal tersebut…imbas, pelajaran jadi prioritas kesekian, apalagi agama.Ada lagi…? Iya ada. Duduklah yang tenang..DUGEM. Anak gaul mana ada yang ngga tau…, setiap malam dihabiskan untuk kehebohan dunia gemerlap, dihabiskan untuk fly. Kalau sial, tertangkap polisi membawa narkoba, di-DO dari sekolah, dst…dst…Fasilitas Warnet yang sangat terbuka dan dilindungi privacy-nya membuat pelajar bisa saja membuka situs - situs yang mengundang…..Kalau pribadi orang tersebut sudah kuat tidak apa - apa, namun bagaimana sebaliknya. Intensitas penggunaan warnet bisa menggila, sampai tengah malam (Hanya berlaku untuk Warnet 24 jam), hanya untuk mengurus satu site, misalnya Friendster atau apalah.Tapi kenapa masih saja ada yang melakukan kegiatan sampai tengah malam…? Stress jadi penyebab….? Bisa….gara - gara PR yang terlalu banyak…? Apalagi…Yang sakit….yang sakit…Kenek bus pasti bilang begitu kepada semua orang. Wajar…? wajar….Perilaku anak muda sekarang banyak yang perlu mendapat pengobatan…. ^_^;Mengapa bisa begitu…? Apa lagi kalau bukan karena longgarnya perhatian orang tua, lemahnya kualitas kontrol wali kelas kepada anak - anaknya….Secara langsung akan mengurangi mutu dan kualitas pelajar itu sendiri.Bingung.Saya sendiri punya beberapa solusi yang cukup unik, mungkin.• Pembatasan penggunaan Internet khusus pelajar• Pemberlakuan jam malam (jadi tidak ada yang melakukan dugem diatas jam 20.00, secara tidak langsung meningkatkan tingkat kedisiplinan karena mereka akan terbiasa untuk bangun lebih pagi.)• Kurikulum Pembelajaran seharusnya TETAP KURIKULUM 1994 saja (Karena Malaysia sukses memakai Kurikulum tersebut)• Pendekatan Guru kepada Murid, dan juga pembaharuan metode pengajaran (sang guru harus mengetahui karakteristik si Murid, dan memilih cara penyampaian pelajaran yang tepat untuknya.)• Jam masuk sekolah dimajukan 2 jam dan jam pulang diundur 2 jam (Jadi masuk pkl. 09.00 dan pulangnya dilebihkan 2 jam. Seperti sekolah di luar negeri, sang siswa tidak akan stress karena diharuskan bangun pagi)• Pelarangan akses ke diskotik ataupun Bar bagi seseorang yang berusia 21 tahun kebawah. KTP diperiksa (Sehingga hanya orang - orang dewasa yang bisa masuk, sedangkan pelajar/mahasiswa tidak bisa. Percaya atau tidak, orang di kelasku yang berusia 16 tahun sudah merasakan suasana diskotik. Maka itu, pelarangannya harulah ketat.)• Guru harus bisa menjadi orang tua kedua di sekolah (Bukan dengan memberi uang jajan ke setiap murid, bukan….). Guru harus berlaku layaknya orang tua. Sehingga dia bisa mengetahui perilaku siswa dan bisa menjuruskannya ke ‘jalan yang benar’.Yah, mungkin hanya segitu yang bisa saya katakan.
aquaphx
03-06-2007, 05:52 AM
kalo dari pengalaman gw sich, pas gw sekolah smp-sma, guru2nya keterlaluan banget (mental yg tua selalu benar, tdk mo mengakui salah). tapi pas kuliah emang sih murid2nya byk yg keterlaluan ama dosen (tdk menghargai).compleks sih masalahnya.. masalah ekonomi sendiri jg mempengaruhi peran orang tua dan guru.. terus jg ada liat di metro tv, kalo sistem pendidikan di indonesia mengajarkan untuk menghafal dan tidak untuk berpikir/mengobservasi fakta, etc.
bue_mochi
03-06-2007, 06:51 PM
member disini ada org diknas ga ya?kurikulum skrg itu KURIKULUM SETAN...udah isi raportnya perhitungan nilainya ngejelimet, syarat kenaikan kelas susah banget, anak2 pelajar skrg skrg hampir 85% di tiap sekolah swasta di indo ini pasti ikut bimbel, bayangkan jika pagi masuk jam 7 teng,pulang jam 13.30 atau jam 14.00, kemudian dilanjutkan bimbel antara jam 15.00-18.00, kalo ada ulangan bisa2 kelar jam 20.00-21.00, apa ini belajar efektif??? atau jgn2 kelak byk pelajar indo yg tidak kuat ikut kurikulum aneh ini dan jadi depresi dan bunuh diri /omg selain itu byk materi pelajaran yg ga penting banget jg HARUS dipelajari, PPKN banyak hafalannya, tp moral pelajar skrg makin bejad dan kurang ajar sama ortu n guru, jd kesimpulannya belajar mati2an hafalin PPKN tuh ga efektif, cuma bikin percetakan buku dan penulisnya dapat duit banyak aja ><"yang paling parah skrg anak SMP-SMU udah pembangkang sm guru, mungkin kesannya keren kali nyolot sama guru,jd dianggap sama teman2nya kaya jagoan dan cool abis, padahal kl dilempar ke dunia kerja mah bisa tewas tuh, ga tau deh kl kurikulum indo masih sering gonta ganti dan ga jelas gitu, mau dibawa kemana generasi muda jaman skrg ini ><"
sone
03-06-2007, 06:56 PM
member disini ada org diknas ga ya?kurikulum skrg itu KURIKULUM SETAN...udah isi raportnya perhitungan nilainya ngejelimet, syarat kenaikan kelas susah banget, anak2 pelajar skrg skrg hampir 85% di tiap sekolah swasta di indo ini pasti ikut bimbel, bayangkan jika pagi masuk jam 7 teng,pulang jam 13.30 atau jam 14.00, kemudian dilanjutkan bimbel antara jam 15.00-18.00, kalo ada ulangan bisa2 kelar jam 20.00-21.00, apa ini belajar efektif??? atau jgn2 kelak byk pelajar indo yg tidak kuat ikut kurikulum aneh ini dan jadi depresi dan bunuh diri /omg selain itu byk materi pelajaran yg ga penting banget jg HARUS dipelajari, PPKN banyak hafalannya, tp moral pelajar skrg makin bejad dan kurang ajar sama ortu n guru, jd kesimpulannya belajar mati2an hafalin PPKN tuh ga efektif, cuma bikin percetakan buku dan penulisnya dapat duit banyak aja ><"yang paling parah skrg anak SMP-SMU udah pembangkang sm guru, mungkin kesannya keren kali nyolot sama guru,jd dianggap sama teman2nya kaya jagoan dan cool abis, padahal kl dilempar ke dunia kerja mah bisa tewas tuh, ga tau deh kl kurikulum indo masih sering gonta ganti dan ga jelas gitu, mau dibawa kemana generasi muda jaman skrg ini ><"

Tidak ada komentar: